Pengolahan industri minyak nabati ini juga harus diperhatikan dengan sanagt benar dan tepat sekali. Dalam pengolahan minyak nabati pastinya sebuah nutrisi harus diperhatikan karena selama proses pembersihan sebagian besar nutrisi seperti antioksidan dan sifat baik lainnya seperti asam lemak omega 3 atau lemak baik yang hilang akibat suhu tinggi dan tekanan bahwa minyak tersebut mengalami. Bahan kimia tertentu seperti pelarut heksana yang digunakan untuk membersihkan dan minyak ekstrak tidak benar-benar dihapus dari produk akhir yang bisa anda beli dari supermarket anda.
Bila minyak nabati terkena panas maka akan rapuh dan tidak stabil saat terkena sinar matahari, oksigen atau panas tinggi. Minyak ini dapat dengan mudah berubah menjadi, senyawa bau gelap tengik bahkan di bawah panas rendah. Karena kerapuhan mereka, panas berakhir menghancurkan nutrisi dan juga mengubah zat lain menjadi zat beracun. Misalnya saja pada sebuah restoran sering menggunakan minyak sampai berualng – ulang pada saat memasak sehingga mengakibatkan minyak ini menjadi sangat tercemar dengan acrylamade, yang merupakan racun oleh-produk yang berasal dari makanan bertepung yang digoreng dalam suhu tinggi.
Metode industri minyak nabati
Sebuah industri minyak nabati ini menggunakan metode yang diekstraksi dari sebuah minyak zaitun, biji, kacang-kacangan, biji-bijian atau kacang-kacangan. Dan metode pertama dengan menggunakan tekan hidrolik. Ini merupakan metode kuno, dan masih menghasilkan dibilang kualitas terbaik dari minyak. Hanya ada dua bahan yang dapat menghasilkan minyak tanpa dipanaskan terlebih dahulu, dan mereka adalah zaitun dan biji wijen. Dan metode yang kedua yang digunakan untuk mendapatkan minyak nabati dengan menggunakan pers terus menerus dengan poros cacing yang terus berputar. Operator akan menempatkan bahan dimasak menjadi satu akhir, dan kemudian mereka ditempatkan di bawah tekanan, terus menerus, sampai dibuang dari ujung yang lain, dengan minyak yang telah diperas.
Dan metode ketiga dengan membuat minyak nabati dengan melakukan ekstraksi, dimana bahan yang menanggung minyak yang uap dimasak, tanah dan kemudian dicampur dengan dasar yang larut dari minyak, yang meninggalkan residu yang kering. Ini ketiga metode yang digunakan dalam membuat minyak nabati dan proses penuh minyak penyulingan sayur analog dengan penyempurnaan dari seluruh gula dan gandum ke dalam minyak putih. Minyak adalah bahan umum lipid yang berasal dari tanaman. Mereka mungkin dari konsistensi cair pada suhu kamar, dan lemak ketika mereka solid. Kimia, mereka berdua terdiri dari trigliserida.
0 komentar:
Posting Komentar